Selasa, 23 November 2010

Dan Waktupun Menjawab

Ada yang salah saat ku melihatmu

Menatap dia, dia

Hati ini tak tenang namun kau semakin tenggelam

Dalam bayang-bayang dirinya



Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)

Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)

Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku

)Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)



Terus mencoba untuk mengalihkan rasa curigaku

Tenang, aku tenang

Namun tak bisa ku tutupi semua rasa yang mengganggu

Dan kau pun perlahan, perlahan hilang



Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)

Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)

Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)



Semakin kau menutupi semakin ku mengerti apa isi hatimu

Sudahlah tak perlu kau berkelit

Karna kau pun tak berdaya untuk terus mengelak, mengelak



Dan waktupun menjawab semua tanya

Bidukku menuntunku untuk harus menerimaBiarkanlah karena ku percaya karma

Berbahagialah hingga saatnya tiba, tiba, tiba, tiba, tiba datang



Dan kini kau pun telah berpisah (darinya terimalah karma)

Kini kau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)

Dan kini kau pun telah berpisah (darinya terimalah karma)

Kini kau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)

Pecundang tetaplah pecundang (pecundang tetaplah pecundang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar